Singapura - Peringatan-peringatan pada bungkus rokok yang memperingatkan perokok tentang akibat fatal dari kebiasaan mereka mungkin malah membuat mereka lebih banyak merokok sebagai cara untuk menghadapi kematian yang tidak terelakkan itu, kata para peneliti.
Sebuah  studi kecil oleh para psikolog dari Amerika  Serikat, Swiss, dan Jerman  menunjukkan bahwa peringatan-peringatan yang  tidak berhubungan dengan  kematian, seperti "merokok membuat anda tidak  menarik" atau "merokok  membuat anda dan orang-orang di sekitar anda  rusak parah," justru lebih  efektif dalam mengubah sikap para perokok  terhadap kebiasaan mereka. 
Hal  ini khususnya  terjadi pada orang yang merokok untuk meningkatkan harga  diri mereka,  seperti para anak muda yang melakukan kebiasaan tersebut  supaya berkesan  atau cocok dengan teman-teman mereka dan yang lainnya  berpikir bahwa  merokok dapat meningkatkan nilai sosial mereka, kata  para peneliti. 
"Secara umum, ketika perokok  dihadapkan dengan pesan  anti rokok yang berhubungan dengan kematian  pada bungkus rokok, mereka  menghasilkan upaya-upaya mengatasi aktif  seperti tercermin dalam  kesediaan mereka untuk melanjutkan perilaku  berisiko merokok tersebut,"  kata studi itu. 
"Untuk  berhasil dengan pesan  anti-merokok pada bungkus rokok kita harus  mempertimbangkan bahwa  memperingatkan kematian mereka mungkin membuat  orang merokok." 
Studi ini didasarkan pada 39 mahasiswa psikologi, yang  berusia antara 17 hingga 41, yang mengatakan mereka adalah perokok. 
Para  partisipan mengisi kuesioner untuk menentukan  seberapa banyak mereka  merokok karena harga diri. Mereka kemudian  diperlihatkan bungkus rokok  dengan peringatan yang berbeda kepada  mereka, dan kemudian setelah  selang 15 menit, para mahasiswa ditanya  lebih banyak pertanyaan  mengenai perilaku merokok termasuk jika mereka  bermaksud untuk  berhenti. 
"Pada satu sisi,  peringatan yang  terkait kematian tidak efektif dan bahkan ironisnya  menyebabkan sikap  yang lebih positif merokok di kalangan perokok yang  berdasarkan harga  diri mereka pada merokok," kata studi itu. 
"Di  sisi lain, pesan peringatan yang tidak berhubungan  dengan kematian  secara efektif semakin mengurangi sikap merokok para  partisipan yang  mendasarkan harga diri mereka pada merokok." 
Para  peneliti mengatakan temuan ini bisa dijelaskan  dengan fakta bahwa  peringatan seperti "merokok membuat anda tidak  menarik" mungkin sangat  mengancam orang-orang yang percaya bahwa merokok  membuat mereka merasa  dihargai oleh orang lain atau meningkatkan citra  diri mereka.
SUMBER: Alfi Syukri Efendi
IX.5
SUMBER: Alfi Syukri Efendi
IX.5

 











