Selasa, 18 Januari 2011

gayus tambunan


Gayus Cuma 'Snowball'
Editor : Inggried
Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik
Senin, 17 Januari 2011 | 12:33 WIB
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOTerdakwa, Gayus Halomoan Tambunan ditemani istrinya, Milana Anggraeni (kiri) dan putri bungsunya saat menunggu sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/1/2011).

Add caption

Add caption

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menilai, peran Gayus Tambunan hanya sebagai 'snowball' alias bola salju dalam persoalan pajak yang lebih besar di Indonesia. Oleh karena itu, Panja Pemberantasan Mafia Perpajakan yang dibentuk oleh Komisi III DPR RI harus mampu membongkar jaringan mafia perpajakan yang lebih besar.
"Persoalannya tak hanya Gayus. Gayus hanya 'snowball' untuk membuka banyak hal mengenai mafia pajak. Lalu pertanyaan apakah Gayus hanya ke Makau dan tidak ke Hongkong aneh kalau ke Makau tapi tidak ke Hongkong. Singapura dan Hongkong kan dua negara yang lembaga keuangannya cukup besar dan itu menyangkut banyak kepentingan. Menurut saya, yang seperti itu jadi tugas Komisi III untuk membuka," katanya, Senin (17/1/2011), di Gedung DPR, Jakarta.
Komisi III, lanjut politisi PDI-P ini, juga harus mendalami laporan terbaru dari Kementerian Keuangan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai 151 perusahaan yang ditangani oleh Gayus semasa bertugas. Selain itu, Pramono mengatakan, penegak hukum juga harus menelusuri pajak yang tak hanya berasal dari pajak dalam negeri.
"Persoalan yang serius juga bukan hanya pajak oleh negara tapi juga pajak bukan negara. Ini harus jadi persoalan yang harus didalami. Dan jumlahnya kan juga besar. Oleh karena itu, persoalan pajak ini tidak pernah tuntas," tandasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar